Sabtu, 14 Mei 2016

Inilah Tanggung Jawab Suami Terhadap Istri

Tanggung jawab suami terhadap istri di antaranya:

1. Membimbing Istri untuk Beribadah Kepada Allah

Rasulillah saw mengizinkan kaum wanita untuk sholat di masjid dan mengikuti majelis taklim yang diadakan di dalamnya. Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah ra menerangkan, "Para mukminah melakukan sholat subuh bersama Rasulullah saw. Mereka tertutup oleh kerudung. Setelah menyelesaikan sholat, mereka kembali ke rumah masing-masing. Tidak ada seorang pun mengenali mereka karena gelapnya akhir malam." (HR. Bukhari dan Muslim)



2. Menggauli Istri dengan Baik

Rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, tidak tercapai apabila hubungan baik di antara suami dan istri belum terwujud. Dalam hal ini, Rasulullah saw bersabda, "Seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik budi pekertinya. Sebaik-baik kamu adalah yang paling berbuat baik terhadap keluarganya." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

3. Memberi Nafkah Bagi Keluarga

Kewajiban yang paling pokok bagi seorang suami adalah memberikan nafkah kepada istrinya. Betapa pentingnya arti nafkah sehingga Rasulullah saw bersabda, "Wajib bagi kamu untuk memberi nafkah dan sandang dengan baik untuk istrimu." (HR. Bukhari)

4. Memenuhi Kebutuhan Biologis

Manusia mempunyai tanggung jawab untuk memperbanyak keturunan dengan melakukan perkawinan sesuai dengan yang digariskan Allah. Dengan cara semacam ini, asal-usul nasab seseorang akan menjadi jelas sehingga dapat terbentuk ikatan keluarga dalam kehidupan manusia di muka bumi ini. Oleh karena itu, baik suami maupun istri tidak boleh menolak apabila salah satunya menginginkan berhubungan intim. Allah swt berfirman, "Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam ..." (QS. Al Baqarah: 223)

5. Menjaga Kehormatan Istri

Seorang suami harus menjaga kemualiaan sitrinya dari hal-hal yang menyebabkan kehormatannya dihina atau perasaanya terlukai. Rasulullah saw pernah ditanya oleh seseorang, "Apa hak istri kita yang wajib dipenuhi?" Rasulillah saw kemudian menjawab, "Kamu memberi makan kepadanya apabila kamu makan. Kamu memberi pakaian kepadanya pabila kamu berpakaian. Jangan kamu pukul wajahnya! Jangan kamu cela! Dan jangan kamu pisah ranjang kecuali di dalam rumah." (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Nasa'i)

6. Menghibur Istri

Dalam beberapa keterangan, Rasulullah saw banyak memberikan contoh praktis tentang menghibur istri, seperti mengajaknya bercanda atau bermain. Sebuah hadist dari riwayat Ummu Athiyyah ra menerangkan, "Kami disuruh untuk keluar rumah pada hari raya hingga para gadis pun turut keluar, begitu juga wanita-wanita yang sedang haidh. Mereka berada di belakang kaum pria, dan berdoa sebagaimana mereka berdoa ... " (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Membantu Istri Menjalankan Tanggung Jawab Rumah Tangganya

Walaupun mengatur rumah tangga adalah tugas wanita, harus disadari bahwa mengurus rumah tangga bukanlah tugas yang mudah. Jadi, tidak tepat jika suami memandang bahwa istri yang hanya menjadi ibu rumah tangga memiliki beban kerja yang sedikit. Aisyah ra pernah ditanya, "Apa yang dilakukan Rasulullah saw di rumah?" Ia menjawab, "Beliau membantu pekerjaan rumah tangganya." (HR. Bukhari)

8. Membantu Istri Berbakti Kepada Orangtuanya


Suami harus membantu serta menganjurkan istrinya untuk berbakti dan mempererat silaturahmi dengan orangtua dan kerabatnya. Allah swt berfirman, "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya ..."(QS. Al Isra': 23)

Sumber:
Buku Keluarga Kaya Hati; Abdullah Gymnastiar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar